Troubleshooting Dalam Komputer dan Cara Mengatasinya

Ada banyak hal yang bisa terjadi dengan komputer kita. Ada banyak masalah yang mungkin udah sering kita jumpai dan alami dengan komputer kita. YA itulah yang disebut dengan troubleshooting komputer. Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah kita sudah mengenal jenis-jenis troubleshooting komputer itu? Mungkin yang hari-harinya bergelut dengan komputer saya yakin udah mengenal jenis-jenis ini. Akan tetapi artikel saya ini mungkin ditujukan pada teman-teman atau saudara kita yang mempunyai komputer akan tetapi hari-harinya tidak bergelut dengan sistem komputer itu sendiri. Ada beberapa jenis troubleshooting komputer. Berikut jenisnya dan cara penanggulangannya.

1. Bunyi Beep Panjang Pada Saat Pertama Kali Menyalakan Komputer.

Masalah ini terjadi apabila memory komputer tidak tertancap dengan rapat atau memory komputer dalam keadaan kotor, mungkin kebanyakan debu. Pada saat kita menyalakan komputer maka akan terdengan bunyi Beep panjang.

Cara mengatasinya :

Silahkan anda membuka memory komputer anda, kemudian bersihkan. dan setelah itu tancapkan kembali dengan posisi yang benar dan rapat pada slotnya. Mudah-mudahan bisa membantu.

2. Blank (Komputer menyala akan tetapi windows tidak tampil)

Hal ini dikarenakan processor komputer dalam keadaan kotor.

Cara mengatasinya :

Silahkan buka processornya terlebih dahulu, kemudian bersihkan lalu pasang kembali dengan posisi yang benar.

3. Disk Boot Failure

Hal ini terjadi karena HardDisk dalam komputer anda tidak dikenali atau tidak di deteksi di komputer anda.

Cara mengatasinya :

Silahkan cek pada settingan BIOS anda, pastikan harddisk dideteksi dengan melakukan deteksi automatis. Atau anda cabut kabel power dan kabel data yang terhubung pada harddisk kemudian pasang kembali dengan posisi yang benar.

4. Blue Screen

Troubleshooting yang satu ini dapat disebabkan oleh beberapa penyebab :

a. Pada saat posisi defrag anda matikan komputer atau mati lampu, atau bahkan anda tiba-tiba men-stop progres defrag ditengah jalan.

b. Komputer tidak mampu mengatasi atau menjalankan eksekusi yang dimasukkan oleh user, seperti disk cleanup. dll

Cara mengatasinya :

Silahkan booting kembali komputer anda, pada saat meminta check disk (CHKDSK) maka biarkan sampai proses check disk tersebut selesai.

5. Komputer Sering Mati Sendiri

Hal ini pada umumnya disebabkan karena kondisi proses yang terlalu panas atau panas melebihi batas normal.

Cara mengatasinya :

Silahkan perbaiki posisi Fan CPU anda agar betul-betul menempel pada bagian atas processor. Kalau masalah tersebut masih belum bisa maka bongkar kembali Processor anda kemudian pada bagian atas processor, oleskan sedikit pasta gigi.

Re-published by: crazysofer.blogspot.com